Makanan Khas Manado yang Menggiurkan, Pecinta Kuliner – Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta kekayaan budaya yang beragam. Namun, selain itu, Manado juga menyimpan warisan kuliner yang begitu khas dan menggugah selera. Kuliner Manado dikenal dengan cita rasa pedas yang menggigit, penggunaan bahan-bahan lokal yang segar, serta teknik memasak yang unik. Bagi para pecinta kuliner, mengeksplorasi makanan khas Manado adalah sebuah petualangan yang tak boleh dilewatkan.
9 Makanan Khas Manado
1. Tinutuan (Bubur Manado)
Tinutuan, atau yang lebih di kenal dengan nama Bubur Manado, adalah salah satu makanan khas yang menjadi ciri khas kuliner Manado. Makanan Khas bukanlah bubur biasa, melainkan perpaduan berbagai bahan segar yang memberi rasa khas. Biasanya, tinutuan terdiri dari beras yang di masak bersama jagung, labu kunir, daun melinjo, sayuran seperti kangkung, dan berbagai bumbu rempah. Teksturnya yang kental dan rasa gurih dari kaldu serta pedas yang mendalam menjadikan tinutuan sebagai hidangan yang sempurna untuk sarapan. Tidak hanya itu, tinutuan sering di sajikan dengan pelengkap seperti ikan asin, sambal dabu-dabu (sambal khas Manado yang terbuat dari tomat, cabai, dan bawang merah), dan kerupuk. Kombinasi antara rasa gurih, pedas, dan sedikit asam dari sambal membuat tinutuan begitu menggoda lidah. Bagi para pencinta kuliner yang menyukai perpaduan rasa yang kaya, tinutuan adalah hidangan yang tidak boleh di lewatkan.
2. Ikan Cakalang Fufu
Ikan cakalang fufu adalah hidangan ikonik yang banyak di temukan di Manado. Makanan Khas cakalang yang segar di asapi hingga matang, memberikan rasa yang kaya dan lezat. Proses pengasapan ini memberikan aroma yang khas dan rasa yang gurih pada ikan, menjadikannya sangat populer di kalangan masyarakat Manado. Ikan cakalang fufu sering di sajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari di sajikan begitu saja dengan nasi putih, hingga dijadikan bahan utama dalam masakan lainnya seperti mie cakalang. Kelezatan ikan cakalang fufu terletak pada cara memasaknya yang memadukan teknik pengasapan dengan bumbu rempah khas Manado, seperti kunyit, jahe, dan cabai, yang memberikan rasa pedas dan gurih. Ikan ini sering kali di makan dengan sambal dabu-dabu yang memberikan sensasi segar dan pedas yang pas. Bagi para pecinta ikan, cakalang fufu adalah pilihan yang wajib di coba.
3. Bubur Manado (Tinutuan)
Bubur Manado, atau tinutuan, menjadi salah satu sajian yang paling menggugah selera di Manado. Makanan Khas ini terbuat dari beras yang di masak dengan campuran sayuran segar seperti kangkung, jagung, daun melinjo, dan labu kunir. Rasanya yang gurih dan pedas menjadi ciri khas dari tinutuan. Keunikan tinutuan terletak pada kombinasi bahan-bahan alami yang melimpah dari alam sekitar Manado, menciptakan hidangan yang sehat dan kaya akan gizi. Biasanya, tinutuan di sajikan dengan sambal dabu-dabu, ikan asin, dan kerupuk yang semakin menambah kenikmatannya.
4. Sambal Dabu-Dabu
Sambal dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang terbuat dari bahan-bahan segar seperti tomat, cabai rawit, bawang merah, dan jeruk nipis. Makanan Khas ini memiliki cita rasa pedas yang segar dan memberikan sentuhan khas pada berbagai hidangan. Dabu-dabu sering di gunakan sebagai pelengkap untuk berbagai makanan, seperti ikan bakar, ayam goreng, bahkan dengan tinutuan. Yang membedakan sambal dabu-dabu dari sambal lainnya adalah cara penyajiannya yang lebih segar, karena bahan-bahannya tidak di goreng, melainkan di cincang halus dan di campur dengan air jeruk nipis. Sambal ini tidak hanya menambah pedas pada hidangan, tetapi juga memberikan rasa asam yang menyegarkan, cocok untuk menyeimbangkan rasa gurih dari makanan utama.
Baca juga : Beberapa Makanan Khas Indonesia yang Enak dan Mendunia
5. Ayam Taliwang Manado
Ayam Taliwang adalah salah satu hidangan ayam khas Manado yang terkenal dengan rasa pedasnya yang menggigit. Makanan Khas ini di masak dengan bumbu rempah khas Manado, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan berbagai bumbu lainnya, yang memberikan rasa pedas dan gurih. Proses pemanggangan ayam di atas bara api menambah cita rasa khas pada hidangan ini. Keistimewaan dari Ayam Taliwang adalah bumbu yang digunakan, yang meresap hingga ke dalam daging ayam, memberikan rasa yang kaya dan penuh dengan rempah. Biasanya, ayam taliwang di sajikan dengan nasi putih hangat dan sambal dabu-dabu yang semakin menambah kenikmatannya.
6. Paniki (Daging Kelelawar)
Bagi mereka yang berani mencoba kuliner yang lebih eksotis, paniki adalah hidangan yang wajib di coba. Paniki terbuat dari daging kelelawar yang di masak dengan berbagai bumbu rempah, seperti cabai, jahe, kunyit, dan daun jeruk. Proses memasaknya sangat khas, di mana daging kelelawar akan di padukan dengan kelapa parut untuk memberikan rasa yang gurih. Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, paniki adalah hidangan yang sangat di hargai di Manado. Rasanya yang gurih dan pedas sangat menggugah selera, dan bagi mereka yang menyukai kuliner ekstrem, paniki adalah sebuah pengalaman kuliner yang tidak boleh di lewatkan. Untuk para pencinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, paniki adalah pilihan yang berani dan menyenangkan.
7. Es Puding Kelapa
Manado juga memiliki hidangan penutup yang tak kalah menarik, yaitu es puding kelapa. Hidangan ini terbuat dari kelapa muda yang di parut halus dan di campur dengan agar-agar, susu, serta sirup manis. Es puding kelapa memiliki tekstur yang lembut, kenyal, dan rasa manis yang menyegarkan. Biasanya, es puding kelapa di sajikan dengan es serut dan potongan buah segar sebagai pelengkap. Hidangan penutup ini sangat cocok untuk di nikmati setelah menyantap hidangan utama yang pedas dan kaya rempah. Rasa kelapa yang segar dan manis memberikan sensasi yang menenangkan dan menyegarkan, menjadi penutup yang sempurna untuk sebuah petualangan kuliner di Manado.
8. Coto Makassar
Meskipun berasal dari Makassar, Coto Makassar sering di temukan di Manado, berkat pengaruh budaya Sulawesi Selatan yang kuat di kawasan ini. Coto Makassar adalah sup daging sapi yang di masak dengan bumbu rempah khas, seperti ketumbar, jintan, dan daun jeruk. Kuahnya yang kental dan gurih sangat lezat, terutama jika di padukan dengan ketupat atau buras (nasi ketan yang di bungkus daun pisang). Coto Makassar di Manado biasanya disajikan dengan sambal terasi yang pedas, menambah kelezatannya. Rasanya yang hangat dan pedas membuat hidangan ini sangat cocok di santap pada malam hari atau saat cuaca dingin.
9. Klappertaart
Tidak lengkap rasanya membahas kuliner Manado tanpa mencicipi klappertaart, yaitu kue khas Manado yang terbuat dari kelapa parut dan susu kental manis. Kue ini memiliki tekstur lembut, creamy, dan rasa manis yang menggoda. Biasanya klappertaart di sajikan sebagai hidangan penutup pada acara-acara tertentu, namun juga bisa di temukan di banyak toko kue di Manado. Dengan kombinasi rasa kelapa yang gurih dan manis, klappertaart adalah salah satu kue yang sangat di sukai oleh banyak orang. Kue ini juga sering kali di perkaya dengan kacang, kismis, atau rempah lainnya, yang memberikan rasa tambahan yang semakin lezat.