Arsip Tag: Rellenitos de Plátano

Beberapa Makanan Khas Guatemala yang Lezat dan Nikmat

Beberapa Makanan Khas Guatemala yang Lezat dan Nikmat

Beberapa Makanan Khas Guatemala yang Lezat dan Nikmat – Guatemala, sebuah negara kecil di Amerika Tengah yang kaya akan sejarah, budaya, dan warisan kuliner. Negara ini dikenal sebagai tanah peradaban Maya kuno dan memiliki perpaduan rasa yang unik antara pengaruh Spanyol dan tradisi pribumi. Masakan khas Guatemala mencerminkan kekayaan budaya tersebut melalui hidangan yang beragam, aromatik, dan menggoda selera. Berikut adalah beberapa makanan khas Guatemala yang lezat dan patut dicoba jika Anda mengunjungi negara ini atau ingin mencicipi kelezatannya di dapur sendiri.

Beberapa Makanan Khas Guatemala

1. Pepián

Salah satu hidangan paling ikonik dari Guatemala adalah Pepián, sebuah semur kental yang menjadi representasi kuat dari perpaduan budaya Maya dan Spanyol. Biasanya terbuat dari daging ayam, sapi, atau babi, yang dimasak dalam saus kental berbahan dasar biji wijen, biji labu (pepitoria), tomat, bawang putih, dan cabai kering. Rasa gurih dan aroma rempah-rempah yang kompleks membuat pepián sangat khas dan memuaskan. Makanan ini biasanya disajikan bersama nasi putih dan sayuran rebus, seperti wortel dan kentang.

2. Kak’ik

Kak’ik adalah sup tradisional berwarna merah yang berasal dari budaya Maya, khususnya suku Q’eqchi. Sup ini menggunakan daging kalkun sebagai bahan utama dan dimasak dengan berbagai bumbu lokal seperti ketumbar, cabai, bawang putih, dan tomat. Ciri khasnya adalah warna merah yang berasal dari cabai kering dan annatto (achiote). Rasanya pedas dan aromatik, cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan utama dalam acara keluarga.

3. Jocón

Makanan ini merupakan semur ayam yang dimasak dalam saus hijau yang terbuat dari tomat hijau, ketumbar, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Warnanya yang hijau cerah dan rasa asam segar menjadikan jocón unik dibandingkan semur pada umumnya. Hidangan ini sangat populer di wilayah dataran tinggi dan biasanya dinikmati bersama nasi atau tamales.

Baca juga : Rekomendasi Makanan Khas Prancis dengan Raza Yang Lezat

4. Hilachas

Nama hilachas berarti “serat” atau “sobekan,” mengacu pada daging sapi yang dimasak hingga empuk lalu disuwir-suwir. Daging tersebut kemudian dimasak dalam saus tomat kental bersama kentang dan wortel. Rasanya gurih dan sedikit pedas, menjadikannya salah satu hidangan rumahan paling disukai di Guatemala. Disajikan dengan nasi dan tortilla, hilachas cocok untuk santapan keluarga sehari-hari.

5. Tamales

Seperti di banyak negara Amerika Latin lainnya, tamales adalah makanan penting dalam budaya Guatemala. Namun, versi Guatemala berbeda karena menggunakan adonan dari tepung jagung yang lebih lembut dan dibungkus dengan daun pisang, bukan kulit jagung. Isinya bisa bermacam-macam: ayam, babi, saus tomat, zaitun, bahkan kismis. Tamales biasanya disajikan pada acara-acara khusus, seperti Natal dan ulang tahun.

6. Paches

Paches mirip dengan tamales, namun menggunakan kentang tumbuk sebagai bahan dasar adonan, bukan tepung jagung. Hidangan ini juga dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan daging serta saus tomat berbumbu. Rasanya lebih lembut dan agak manis karena beberapa versi menambahkan kismis atau buah-buahan kering.

7. Chiles Rellenos

Hidangan ini terdiri dari cabai besar (biasanya pimiento) yang diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, dan kadang-kadang keju. Setelah diisi, cabai dibungkus dengan telur kocok dan digoreng hingga kecokelatan. Hidangan ini sering disajikan dengan saus tomat dan nasi. Meski juga ditemukan di Meksiko, versi Guatemala memiliki rasa yang lebih ringan dan pengaruh lokal yang kuat.

8. Fiambre

Fiambre adalah salad dingin yang sangat unik dan hanya disajikan pada Hari Para Orang Kudus (Día de Todos los Santos), yaitu tanggal 1 November. Hidangan ini adalah campuran besar dari berbagai bahan: daging, keju, telur, sayuran acar, sosis, zaitun, dan lainnya. Tidak ada dua fiambre yang sama, karena setiap keluarga memiliki resep turun-temurun. Makanan ini merupakan simbol persatuan dan kenangan akan keluarga yang telah tiada.

9. Enchiladas Guatemaltecas

Berbeda dari versi Meksiko, enchiladas Guatemala adalah hidangan berbentuk terbuka yang menggunakan tostadas (tortilla jagung yang digoreng hingga renyah) sebagai dasar. Di atasnya ditumpuk dengan selada, daging cincang berbumbu, sayuran acar seperti bit, keju, dan telur rebus. Warna-warni dari bahan-bahannya membuat makanan ini tampak sangat menarik, dan rasanya pun segar dan kompleks.

10. Rellenitos de Plátano

Untuk hidangan penutup, rellenitos de plátano adalah salah satu yang paling disukai. Makanan ini terbuat dari pisang matang yang dihaluskan, kemudian diisi dengan kacang hitam manis dan kadang-kadang ditambahkan cokelat. Setelah itu digoreng hingga kecokelatan. Rasa manis dan gurihnya sangat unik dan cocok untuk camilan sore hari dengan secangkir kopi lokal Guatemala.

11. Tostadas

Tostadas adalah camilan populer yang sangat serbaguna. Biasanya disajikan dengan tiga topping klasik: kacang hitam yang dihaluskan, guacamole, dan saus tomat. Terkadang diberi keju, salsa pedas, atau sayuran. Karena cepat dan mudah dibuat, tostadas sangat populer di pasar dan sering dijual oleh pedagang kaki lima.

12. Atol de Elote

Minuman hangat ini terbuat dari jagung manis yang dihaluskan, susu, gula, dan kayu manis. Teksturnya kental, hampir seperti bubur cair, dan sangat menenangkan di pagi hari atau saat malam dingin. Atol de elote adalah contoh bagaimana jagung, bahan utama dalam masakan Maya, tetap menjadi pusat dalam kuliner Guatemala.